Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

SEBATAS CURHAT

Gambar
Seminggu dengan bumbu-bumbu Yang diiringi emosi yang menggebu Yang diiringu tangis yang menderu Dan dibawa suara yang menggerutu Menjengkelkan memang,  Kondisi sakit dan terbawa arus berbelit Tak lupa juga tuntutan yang menjerit Dipaksa adil, namun banyak sekali yang mengungkit Ah persetan sih sebenarnya,  Diri ini hanya berjalan atas kebenaran dan keadilan Selebihnya jika memang dirasa tidak adil Maka jangan salahkan, dan silahkan kembali intropeksi Oh iya diri ini kemarin berbicara,  Bahwa hidup harus melihat kedepan dan melihat kemungkinan-kemungkinan Bukan dasar keangkuhan, Namun atas dasar pertimbangan dan keresahan Tidak salah jika dilakukan,  Yang salah adalah menyerah Dan membiarkan menang yang salah Selama itu benar dan baik, maka LANJUTKANLAH! Terakhir, jangan lupa berdoa Jangan lupa juga makan, Doa saja tanpa makan maka tidak fokus Dan ketika tidak fokus tidak adillah diri! D2N 30/01/2021

UAS (Ujian Ajaran Setan)

Gambar
Dalam jangka waktu Datang dengan pesan yang merdu Yang dibiarkan menggunung dan menunggu Lalu diakhiri dengan menggerutu Kesialan adalah sebab tingkah laku Keemosian adalah sebab kemalasan Dan malam selalu saja menemani Pagi diakhiri dan sakit mengikuti Sumber Gambar:  https://fai.unwaha.ac.id/2019/04/23/pengumuman-ujian-akhir-semester-genap-tahun-akademik-20182019/ Pada tenggat waktu yang menusuk otak Memaksa menarik inovasi dan membunuh diri Hingga link google drive menjadi solusi Solusi mengcopy tulisan para bidadari Sampai kapan catatan ini penuh kebohongan? Yang didustakan oleh wajah dan judul Yang berharap tak diperiksa pak gundul Dan berakhir mengulang di ujung sampul Akhiri mulai sekarang anak muda Tugasmu bukan berbohong pada orang tua Tugasmu adalah mengabdi dan memberi bukti Dan tugasmu jujur pada diri sendiri #STOPCOPYPASTE 22 Januari 2021 D2N

Sisi Manusia

Gambar
Persetanan adalah wujud dibalik dinding Yang dihiasi bunga-bunga Yang ditutupi wangi-wangi Yang indah namun busuk Periblisan adalah buah dari pohon jenaka Yang berbaris diatas tanah-tanah keangkuhan Yang menggerus tawa Yang mebanjiri hawa Perwujudan paling bangsat bukan dari persetanan atau periblisan Melainkan dari kemanusiaan Yang harum, cantik, indah namun macam tai Yang baik, sopan, bijak, namun macam kontol Dan kemanusiaan yang seperti itu lahir dari sisi lain dibalik dinding Yang bersembunyi dibalik kelam Di ujung tembok dan menyendiri Dan menggerogoti nurani D2N 18/01/2021  

3D (Doa Dalam Diam)

Gambar
Aku tak sepertinya. Bisa mengungkapkan rasa dan mendapat jawab! Aku hanya berdoa dibalik diam, Tak memberitahumu dan hanya mengadu pada malam. Pengecut memang! Tapi tak apa, mungkin ini hanya sisi keegoisanku. Atau mungkin keangkuhanku sebagai sesama pria, Maaf! Sehat selalu, Jangan lupa jaga kesehatan pula. Maaf jika hadirku hanya meresahkan dan menyusahkan! Harapmu besok semoga terbalaskan! Aku disini dengan tarikan nafas dan pejam mata, Dengan suara angin yang berhembus Tak lupa juga bising knalpot dan suara setan yang bercampur untuk menganggu. Namun tenang saja, aku tak terusik dan terakhir aku khususkan untukmu! Rabbighfir lī wa li wālidayya warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.  

REALITAS KAUM TERTINDAS

Gambar
Sebungkus nasi penyambung hidup Tercerna perut yang melapuk Air comberan jadi minuman Tersedot habis kaum kapitalis Tanah sepitak tempat bersinggah Terancam traktor kaum penjajah Sawah yang sempit kembali terjepit Tiang dan seng karat yang mencekit sumber gambar: Medcom.id Tergusur dan tak terganti Berujung di kolong jembatan Berhenti menjadi petani Dan meminta-minta dipinggir jalan Keturunan tak tercukupi Tak meminum asi dan kurang gizi Digendong kesana, digendong kesini Tersengat panas matahari Oh tuhan kenapa begini? Hambamu lapar dan hampir mati Oh tuhan kejamnya dunua ini! Hidup tak lagi hidup dan berasa mati! D2N 07/01/2021  

SELAMAT ATAU KIAMAT

Gambar
Kita terbawa hanyut oleh air banjir yang kotor. Berisi tai dan darah; Ada juga bangkai-bangkai yang mulai mengambang, Dan ternak-ternak yang tak bisa meminta tolong! Satu diantara yang lain berhasil memegang kayu, ia tak hanyut. Yang lain masih meraba-raba. Ada pula yang mulai tenggelam bersama pasir, Yang terakhir mati tak terselamatkan. Sumber gambar: Gambar.pro Air banjir tak akan berhenti walau tak ada hujan, Walau panas terik matahari berhari-hari hadir Bahkan jika kemarau sekalipun Dan kita masih saja hanyut! Yang kuat pegangan masih akan bertahan Yang mencari pegangan memiliki dua kemungkinan, Sedang yang hanyut masih saja hanyut Dan yang tenggelam mati tenggelam  

PESAN AKU PADA AKU

Gambar
Kepadaku yang merasa tersiksa, Sampai kapan kau terus berpaling? Dari dua sisi dibalik gelap rasa Menghembus kata dan terus berdusta Kepadaku yang hanya diam Berhentilah bertingkah tak wajar Selalu mengasihi orang lain tanpa peduli diri sendiri. Mengemis dan menangis dikala sepi Aku adalah kamu yang berbicara Tanpa perantara dan orang lain yang tahu Sudahlah, berhenti menyiksa aku yang bersembunyi dibalik dada Berharap ingin menjerit namun ditutupi tawa yang berdusta. Maafkan dirimu wahai aku Berjalanlah dan jangan banyak berhenti Istirahat jika lelah dan lanjutkan setiap langkah Ingatlah, di ujung jalan ada keringat yang berharap balasan.   -D2N