IDEALIS ATAU REALISTIS

Setiap hari aku bertemu orang lain, mengenalnya, dan bahkan menjadi dekat. Aku dekat dengan siapa saja, belajar dari mereka, namun yang kupetik hanya kepedihan. Semakin sini, dunia mengubahku, menjadi orang lain yang melupakan dirinya sendiri. Terkadang menjadi diri sendiri namun tak begitu nyaman dan bahkan dijauhi! Lantas aku bertanya, siapa aku sebenarnya? Dan Tuhan menjadikanku berperan seperti apa? Aku jadi ingat kata-kata dalam buku, ia menceramahiku seperti ini "Dimana-mana sepertinya orang-orang ingin mengubah saya. Kayaknya dunia tidak senang seseorang menjadi dirinya sendiri. Semuanya berlari tertatih-tatih mengejar kebendaan, hidup dan fisik, dan nikmat duniawi". Perkataan yang mencambuk dan aku benarkan membuatku berpikir, apakah dunia hanya soal uang, pakaian bagus, kendaraan bagus, atau aksesoris mewah? Jika benar, maka aku memilih miskin! bagiku hidup bahagia adalah soal kesederhanaan, berdamai, dan berdampingan. Hidup yang dialiri harta ...