INGAT RASA LUPA NAMA

Aku pendendam yang kau dendami setiap pagi Aku adalah pembunuh yang kau bunuh dikala sepi Aku adalah perobek lidah yang kau cium dipojok histori Dan aku adalah penusuk mata yang kau tusuk dikala aku mencapai mimpi Sejatinya aku adalah wujud pencumbu yang kau cumbu dan diberi bumbu Setiap kali aku makan kau akali aku dengan akal tanpa nurani Sejatinya aku adalah wujud setan yang kau rasuki hingga tak sadar diri Setiap aku bebenah kau benahi aku dengan tanah yang kau gali sendiri Ah badjingan kau dasar badjingan! Anjing yang menggonggong dengan jerit gonggongan dari kerongkongan Babi busuk yang kau tusuk dan kau rasuk hinggga berisi belatung yang merasuk, Iblis durjana dari neraka yang kau nyalakan dengan api amarahmu Habis sudah kebengisanku yang kau bengisi sebelum mati. Dan aku akan hadir setelah kau hadiri aku dibawah terik matahari Menyayat urat dan nadi disamping tumpukan jerami Dan melihatmu menjadi makanan ternak yang aku makan sendiri. Ah Tuhan! Ada apa aku ini?...