INGAT RASA LUPA NAMA

 Aku pendendam yang kau dendami setiap pagi
Aku adalah pembunuh yang kau bunuh dikala sepi
Aku adalah perobek lidah yang kau cium dipojok histori
Dan aku adalah penusuk mata yang kau tusuk dikala aku mencapai mimpi

Sejatinya aku adalah wujud pencumbu yang kau cumbu dan diberi bumbu
Setiap kali aku makan kau akali aku dengan akal tanpa nurani
Sejatinya aku adalah wujud setan yang kau rasuki hingga tak sadar diri
Setiap aku bebenah kau benahi aku dengan tanah yang kau gali sendiri


Ah badjingan kau dasar badjingan!
Anjing yang menggonggong dengan jerit gonggongan dari kerongkongan

Babi busuk yang kau tusuk dan kau rasuk hinggga berisi belatung yang merasuk,
Iblis durjana dari neraka yang kau nyalakan dengan api amarahmu

Habis sudah kebengisanku yang kau bengisi sebelum mati.
Dan aku akan hadir setelah kau hadiri aku dibawah terik matahari

Menyayat urat dan nadi disamping tumpukan jerami
Dan melihatmu menjadi makanan ternak yang aku makan sendiri.

Ah Tuhan!
Ada apa aku ini?

D2N
23/08/2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Nilai Perlu Dilindungi

ARSHAKA BUNGA

SELAMAT BERPROSES