Gadis Kopi
Ku melihatmu datang dengan sepeda motormu
Sempat kebingungan mencari helmmu yang tidak tau sempat tertinggal atau tertukar, ntahlah.
Kau berkacamata dan manis,
Walau rambutmu nampak masih kusut,
Selintas ku berfikir kau seorang aktivis yang rela panas-panasan dan berteriak menghina pemerintah
Namun lagi-lagi ntahlah.
Kau duduk di sebelah bangku,
Membungkus kopi yang kau ambil dibalik rak,
Dan kau tahu? Hatiku merangkak.
Ingin menggapaimu, namun lagi-lagi ntahlah.
Wahai nona,
Selamat malam yo
Semoga harimu indah dan kau bahagia
Aku tak mengenalmu dan sebaliknya kau tak mengenalku
Namun rasanya? Ah ntahlah.
Grafitasiku di mulutku berat
Bibir tertutup rapat,
Tak ada kata yang bisa terucap
Selain puisi yang kutuliskan ini
Walau tak ada izin darimu,
Aku tulis ini dengan penuh penasaran padamu
Dan kau tau? Aku menyukaimu.
Djogja, 11/11/2020
D2N
Komentar
Posting Komentar