BELUM ADA JUDUL
Menari diujung hijau kanan mataku
Menerjang angin melawan hujan
Menari ditengah biru senyum manismu
Melawan angan yang terbang ketitik kesadaran
Ku kuatkan pondasiku
Walau ujung kayu terpahat angin lalu
Burung yang kecilpun mencoba melawan badai diangkasa
Terhempas dan terjatuh iya tak putus asa
Membusuk dan menjadi pupuk bagai tanah yang melapuk
Diiringi pupuh dan kecapi yang menumpuk dalam ufuk
Membawa pesan suka , membawa pesan duka
Mengantarkan rasa pada setiap penguni semesta
Hujan dan badai menguji kaki alam
Menopang bumi khatulistiwa
Bertahan walau kian dihancurkan
Berlari pada pelukan ibu pertiwi
Berdoa dengan resah hati
Kembali pada ujung hijau kanan mataku
Menyaksikannya tersipu malu
Membawa angan membentuk halu
-D2N
-05/03/2020
Menerjang angin melawan hujan
Menari ditengah biru senyum manismu
Melawan angan yang terbang ketitik kesadaran
Ku kuatkan pondasiku
Walau ujung kayu terpahat angin lalu
Burung yang kecilpun mencoba melawan badai diangkasa
Terhempas dan terjatuh iya tak putus asa
Membusuk dan menjadi pupuk bagai tanah yang melapuk
Diiringi pupuh dan kecapi yang menumpuk dalam ufuk
Membawa pesan suka , membawa pesan duka
Mengantarkan rasa pada setiap penguni semesta
Hujan dan badai menguji kaki alam
Menopang bumi khatulistiwa
Bertahan walau kian dihancurkan
Berlari pada pelukan ibu pertiwi
Berdoa dengan resah hati
Kembali pada ujung hijau kanan mataku
Menyaksikannya tersipu malu
Membawa angan membentuk halu
-D2N
-05/03/2020
Komentar
Posting Komentar