TUHAN DAN KEJALANGAN

Dalam jalanan yang panjang
Ku temui diriku dalam keadaan jalang
Terombang ambing pada jalur tak berujung
Menyaksikan diri ikut berkabung

Hati yang sepi diiris resah
Mengikat diri pada tiang yang basah
Sedang kaki masih sibuk saja menggali
Menjunjing Tuhan tentang nasib pada diri

Aku tidak minta dilahirkan!
Lantas tidak juga ingin mengikuti nasib jadi pendosa
Namun Tuhan seperti memaksaku mengikutinya
Dan di ujung jalan tersiksa hukumannya.

Diatas ubin kayu ku terpelanggai
Merenung, mencaci, dan menyesali.
Mengutuk Tuhan tanpa ada kesadaran diri
Dan berujung pada ketakutan tiada henti



Namun tak bisa kupungkiri kunikmati jalan ini,
Walau salah, namun kujalani dengan pasrah.
Disamping ketakutan yang terus berteriak
Walau bibir bisu dan hati terkoyak-koyak

Diperaimpangan ku temui diriku dalam keadaan jalang
Menuntut keadilan Tuhan,
Yang tak sepenuhnya kuyakini keadaannya
Namun tetap kutakuti keadaanya.

Tuhan maha pengasih dan penyayang
Jangan jadikan lagi aku manusia jalang! 

14/02/2021
D2N

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Nilai Perlu Dilindungi

ARSHAKA BUNGA

SELAMAT BERPROSES