SALAM YANG MENYULAM
Pohon yang tak berdaun,
Tangkai yang tak berbunga.
Hidup diantara lereng-lereng putih
Tidak mati dan bahkan tetap tumbuh
Diantara renjana
Mengkhawatirkanmu mati dengan bunga
Dan taburan daun-daun yang kuning
Bangkit dan sakit
Kasih, peganglah tanganku
Nikmati kita dalam lamunan menuju kematian
Yang dipanggil diantara pohon-pohon kering
Dan tanah keputih-putihan
Bicarakan asap-asap yang mengepul itu
Dan juga hawa membunuhnya
Dan ingatlah kasih,
Aku menuju keabadian dan berada diantara kedua pelukan.
Jika besok aku terjatuh dan terpanggil
Jangan ada tetesan!
Jangan ada isakan!
Pegang pusaraku kasih, jikapun itu kau temukan.
D2N
14/01/2021
Tangkai yang tak berbunga.
Hidup diantara lereng-lereng putih
Tidak mati dan bahkan tetap tumbuh
Diantara renjana
Mengkhawatirkanmu mati dengan bunga
Dan taburan daun-daun yang kuning
Bangkit dan sakit
Kasih, peganglah tanganku
Nikmati kita dalam lamunan menuju kematian
Yang dipanggil diantara pohon-pohon kering
Dan tanah keputih-putihan
Bicarakan asap-asap yang mengepul itu
Dan juga hawa membunuhnya
Dan ingatlah kasih,
Aku menuju keabadian dan berada diantara kedua pelukan.
Jika besok aku terjatuh dan terpanggil
Jangan ada tetesan!
Jangan ada isakan!
Pegang pusaraku kasih, jikapun itu kau temukan.
D2N
14/01/2021
Komentar
Posting Komentar