INSAN YANG BERTABRAKAN

Tubuh itu kering,
Diperas oleh protes-protes orang asing,
Yang berpangku tangan pada sebuah jawaban
Menarik leher dengan tali pengharapan

Tulang-tulang bermunculan
Memberi pola akan sebuah keresahan
Sisanya ditutup oleh bibir yang tersenyum
Bahkan tak lupa ketawa manis yang cukup ranum.


Sedang wajah kian memerah
Dan mata munusuk parah
Anehnya tak ada empati dan simpati
Malah asik membiarkan dan menunggunya mati.

Tangan yang kasar mengepal seraya nafas tertarik
Namun tak ia munculkan, dan ia sembunyikan dibalik gemercik
Sisanya ada rambut yang teracak-acak
Dan perasaan yang kian sesak.

D2N
06/05/2021 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Nilai Perlu Dilindungi

ARSHAKA BUNGA

SELAMAT BERPROSES