DESEMBER

Digelanggangan jalan, orang-orang kesal dan tak sabar
Di ujung trotoar, orang-orang bersikut dengan Tuhan
Sedang disini, aku memikirmu sendirian
Dengan sajak rendra dan bait kisah jazuli imam

Dalam buku, mereka berbicara bahwa hidup yang paling hidup adalah dengan mencinta.
Sedang aku tafsirkan kata mereka pada embun di jendela
Juga pohon kecil pemberian bapak
Tak lupa seduh kopi pemberian bunda

Aku mempertanyakan apa itu cinta?
Dan yang terbesit adalah kasih orang tua pada anaknya.
Yang diam tapi memperhatikan
Yang memaksimalkan tanpa pernah ketahuan



Dan aku tuliskan pesan singkat ini padamu.
Kali ini, disini, diantara bapak, ibu, rendra, dan jazuli.
Maka jika memang tak ada balas darimu aku rasa tak apa
Sebab tak selamanya cinta menghadirkan pembalasan

Aku belajar dari mereka, juga orang-orang bahwa;
Kau adalah selayaknya prempuan yang harus aku cintai tanpa harus memaksakan untuk kau kembali mencintai balik

Dan satu lagi, mungkin ini adalah ungkapan
Namun tak perlu lebih jauh kau pikirkan
Cukup berjalan saja seperti apa yang kau inginkan.
Juga; terimakasih!

Kuningan, 21/12/2021
M. Dudan Darmawan 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Nilai Perlu Dilindungi

ARSHAKA BUNGA

SELAMAT BERPROSES