KELUH
Duh gusti, tubuhku kurus tak terurus
Mataku capek terjaga dimalam hari
Paru-paruku sempit tersedak asap dan kopi
Jantungku kapan saja bisa mati
Duh gusti, otak ini sudah tak bisa menganalisis
Hati ini mati tak bisa merasa
Kaki ini gontai dalam berdiri
Dan tangan seakan bergetar tak berhenti
Duh gusti, aku menjadi tua dengan umur muda
Terbukti dengan mulai munculnya uban di kepala
Dengan kulit yang kering dan tertekan
Dengan apa lagi ya gusti? Aku lupa menyebutkan.
Ah betapa pedih nasib hambamu ini
Bahkan mengeluh saja menjadi pikir yang panjang
Dan soal perbaikan malah pergi tak karuan
Oh gusti, kuatkan saja aku untuk bertahanKontrakan, 16 Desember 2021
Swakarsa_Kecil
Komentar
Posting Komentar