JERIT KECIL MAHASISWA SEMESTER LAMA

Dan aku dapati diriku penuh dengan kebimbangan
Setiap hari seakan perang kian terjadi
Mengutuk diri sudah menjadi sarapan pagi
Dan ketenangan hanya ada dalam mimpi

Pintu selalu saja terbuka
Kaki terpenjara sulit untuk diterka
Terkurung saja hingga mencapai lansia
Dan hidup diantara sesal dan Nestapa

Jeritan itu merongrong keluar
Dada terpaut dan gosong ikut terbakar
Kesaksisan dari salinan kertas kian banyak menjelma
Sedang kau robek lembaran itu sia-sia


Terus saja kau sesali hingga lupa mencari jalan
Sialnya jalan itu kian melapuk tertutup angan
Sedang Mati saja tak mau
Dan yang terjadi Pasrah menutup rasa malu

Malu pada ibu!

Dudan Darmawan
27/01/2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Nilai Perlu Dilindungi

ARSHAKA BUNGA

SELAMAT BERPROSES