BERBAGI ROKOK DENGAN TAN MALAKA
Aku membayangkan dirimu tertawa
Dengan sebatang rokok yang aku nyalakan
Mengingat kita sama-sama berada dalam posisi yang dilema
Memikirkan ini dan itu yang tak ada habisnya
Identitas, ideologi, dan manivestasi kenegaraan sungguh entah akan dibawa kemana.
Lahan kian waktu kian tergusur
Yang Miskin dipaksa bersyukur
Sedang yang kaya melihat kita tersungkur
Berkaca pada ancaman yang entah kapan akan membunuh diri
Kau bilang padaku bahwa anak muda tak boleh mati oleh egonya sendiri
Dan biarkan hidup untuk memberi beberapa arti
Lantas aku merenung sembari memandang kepulan asap yang kau keluarkan
Dan jujur aku bingung solusi mana yang kini harus aku berikan
Kupandangi berbatang rokok itu kian memaksa aku untuk membakarnya
Lantas kau menertawakanku atas kebodohanku sendiri
"Tan? Sungguh aku rasa aku tak bisa menjadi seperti dirimu"
Dan kau menjawab "Jadilah dirimu sendiri dan jangan membuntutiku".
Selebihnya aku duduk denganmu dalam bangku kayu
dan mengepulkan asap keresahan yang membeku
Dan terakhir kita berbincang waswishu waswishu
dan yang membaca tak pernah tahu!
M. Dudan Darmawan
18 Februari 2023
Komentar
Posting Komentar