SWAKARSA
Beberapa pandangan mulai menemui cabang selang waktu memakan angin
Detak nadi memberi isyarat bahwa bahaya datang menghampiri
Seolah nyanyian yang sunyi kini mulai bergemuruh
Bajigan itu membawa misteri!
Apa itu Manusia?
Apa Itu alam Semesta?
Apa itu Konsistensi?
Apa itu Diskriminasi?
Tarian jiwa menabrak terumbu karang
Lengkingan suara membius gunung dan lautan
Seolah kaki-kaki tanpa sendal adalah jawaban yang mendasar
Seolah kayu dan air adalah anugerah terbesar
Maka hentakan kaki dan jiwamu
Tumpulkan rasa malu
Berjalanlah dan berhenti menggerutu!
Esok takdir itu mulai mengitu iramamu
Dan kini sejati yang abadi
adalah apa yang telah engkau sadari
Bergumam dikepala beranikan jiwanya
Dingin kepedulianmu berubah dan merekahlah
Eksistensi tak berarti jika dipenuhi egoisme pribadi
Manusia sejati berdiri pada hakikat Ilahi
Berjalan lah berjalan
Batu besar itu bisa kau hancurkan!
Detak nadi memberi isyarat bahwa bahaya datang menghampiri
Seolah nyanyian yang sunyi kini mulai bergemuruh
Bajigan itu membawa misteri!
Apa itu Manusia?
Apa Itu alam Semesta?
Apa itu Konsistensi?
Apa itu Diskriminasi?
Tarian jiwa menabrak terumbu karang
Lengkingan suara membius gunung dan lautan
Seolah kaki-kaki tanpa sendal adalah jawaban yang mendasar
Seolah kayu dan air adalah anugerah terbesar
Maka hentakan kaki dan jiwamu
Tumpulkan rasa malu
Berjalanlah dan berhenti menggerutu!
Esok takdir itu mulai mengitu iramamu
Dan kini sejati yang abadi
adalah apa yang telah engkau sadari
Bergumam dikepala beranikan jiwanya
Dingin kepedulianmu berubah dan merekahlah
Eksistensi tak berarti jika dipenuhi egoisme pribadi
Manusia sejati berdiri pada hakikat Ilahi
Berjalan lah berjalan
Batu besar itu bisa kau hancurkan!
M. Dudan Darmawan
Kontrakan Bandung
27/05/2023
Komentar
Posting Komentar