SUARA KERINDUAN

Dalam kening kedua lelaki itu merenung
Berbatang rokok terbakar tak terhitung
Puncak dari asap yang mengepul dan menggulung adalah asa dan dewasa
Dan lelaki adalah manusia yang menanggung rasa sakit.



Malam memberi waktu bagi tetesan kerinduan yang sempat mengalir dalam derai sudut mata.
Tak tertahan!
Dada yang mengosong berbalik dan membungkuk.
Tangan secara spontan membantu untuk meringkuk.

"Bapak, suaramu bisa kembali aku dengar".
Dalam tidur singkat yang diantar sebuah doa permohonan.
Kedua lelaki saling menguatkan.
Mereka mengerti jalan masih panjang.

Apa yang tertanam dari kepergian buka lah sebuah materi dan warisan
Yang tertaman jauh adalah sebuah pesan dan pendidikan!
Berhentilah menangis!
Kau lelaki yang kuat!!! 

Kontarakan, Bandung.
7 Desember 2023.
M. Dudan Darmawan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Nilai Perlu Dilindungi

ARSHAKA BUNGA

SELAMAT BERPROSES