Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

BAPAK, KOPI, DAN MALAM

Gambar
Dimalam hari Swakarsa terduduk di ujung bangku kedai kopi, menyendiri dan tak ada yang menemaninya selain dari kopi, rokok, laptop, dan sebuah lagu yang dibawakan iksan skuter dengan judul bapak. Ada manusia yang sangat ingin aku peluk, tapi aku malu. Mengalun lirik lagu itu menusuk bathin Swakarsa, ada gundah dalam dirinya. Tak lama ia hilangkan kekakuan dan kegundahan dirinya dengan hisapan rokok dan seruput kopi. Berselang waktu, ia tuliskan sebuah puisi sebagai pesan pada bapaknya, yang jauh ia tinggalkan di kediamannya Cianjur. Pak, Jika esok kau terbaring lebih dulu dari aku, maka akan aku hapus air mata adik-adikku. Pak, Jika esok kau berkelana bersama Tuanmu Maka aku pastikan aku Siap menjadi penggantimu. Pak, Sejujurnya terkadang aku benci padamu, Bukan kepadamu sih sebenarnya, Tapi pada diriku sendiri yang selalu menjauhimu sendari kecil. Iya aku tak terlalu dekat denganmu. Pak, Hari ini anakmu sudah besar, Walau tak mendapat perhatian selayaknya anak-ana...

SAYANG? KAMU SIAPA? AKU HANYA INGIN BERCERITA.

Gambar
 Aku sakit jiwa sayang. Tak tahu karena obat-obatan yang sering aku makan, atau karena kepergianmu. Yang jelas aku sering resah akhir-akhir ini. Sekali-kali aku hubungimu dan setelah kau bertanya kenapa? Aku malah kebingungan sendiri, seolah tanpa sadar aku mengadu padamu. Sesekali tertawa atau menangis sendiri, kadang juga kebingungan sendiri. Aku tak mengerti! Apa yang harus aku ceritakan padamu, jika dirikupun tak mengerti keadaanku. Malam kemarin ku habiskan malamku dengan obat setan itu lagi sayang. Dan aku tenang, namun selebihnya aku resah! Harus pada siapa aku mengadu? Sedang pada temanku sendiripun aku tak berani bercerita dan senang menyembunyikannya dengan tawa. Aku bingung dan terjebak kali ini! Pasrah! 19/02/2021 D2N

ANTARA PLATO, KAU, DAN AKU

Gambar
Aku hanya butuh kesendirian, Dengan malam yang dingin. Atau obat-obatan yang membuat candu. Tanpa dirimu! Sesekali aku rindu, jujur saja. Namun suara jangkrik lebih banyak memberi tahu, bahwa kau tak berharap. Sesekali ku tanya kabarmu. Dan kau dingin!   Benar saja apa kata plato. Cinta adalah sebuah gangguan jiwa yang berbahaya. Namun aku memilih untuk berada dalam posisi itu; membahayakan! Tak terelakan. Dan kali ini aku memang butuh sendiri! Tanpa jaket penghangat yang biasa kau berikan. Menjadi gila dengan cinta Dan sakit-- berkepanjangan! Kasih, izinkan ku merindumu! Dalam kesunyian, Dengan sakau dan kedinginan. Tanpa ujung! Kasih, jangan obati aku. Biarkan aku mengarumi bahaya, Sesuai apa yang plato ucap. Dengan tubuh dan hati tertancap. Bahaya itu berlaku kasih. Dan akan ku lalui, Tanpamu; sendiri. Berdiri; hampir mati. Jika selesai ku lalui, Ku harap kau sajikan bahaya yang lebih. Aku tertantang; senang. Doakan! 19/02/2021 D2n...

AKHIR YANG DICIPTAKAN

Gambar
Ranjang yang berdebu, bersama buku-buku lusuh. Penuh bercak darah, dan selimut yang terkoyak pisau belati Disampingnya tengkorak yang memanjatkan doa, Yang terbaring diatas bantal kapuk Cangkir berisi kopi dan lalat Sempat terseret-seret tikus Sebagian tumpah, Dan lukisan perempuan penuh dengan tatap Terkejang-kejang memandang sunyi Kejahatan apa lagi? Para pemakai seragam itu berulah! Pergi dengan gagah dengan bercak darah; cinta;pasrah! Kesempatan bagi tuhan untuk hadir adalah pada sebuah senapan dan peluru Yang dipeluk bagaikan istri Yang siap membunuh tanpa ada kemanusian Jatuh; kemanusian; hilang; tugas abadi. Menggila saja dibalik bilik rotan Yang disusun melindungi angin dan hujan Menghadirkan kematian di tiap waktu Menghunus menimpa ragu Mengangis! Ketika gelap tiba, Bangun saja sendiri, Menyesali; mencintai. Tamat! 17/02/2021 D2N

MAna NU SIA

Gambar
Kita masih tejebak dalam kata "egoisme" Saling mementingkan diri sendiri kala masalah menghampiri Kita masih terjebak dalam kata "angkuh" Tak mau mengalah walau hati kian rapuh Bersembuyi dibalik kata-kata pembelaan Walau hati sudah yakin pada kebenaran Membalut luka yang kita buat sendiri Hingga akhirnya luka membesar dan kita tak peduli Bodohnya aku hahaha Aku seolah menyerah pada rasa yang kian hancur Diperjuangkanpun aku seolah semakin terkubur Ya kamus kecil mana sih yang mampu memberi kata penghibur Tak ada satupun ! Yang ada kita sekarang hancur dan melebur Akhirnya tiba pada titik kita saling bertanya Tentang kisah yang berbuah menjadi karya Yang berakhir dengan rasa sesal Dan ditumpul rasa kesal ! 13/03/2020 D2N

PERGILAH DAN BAHAGIA

Gambar
Dalam balutan keputusasaan Menyendiri dengan asap yang mengepul Mengenang satu persatu memori yang terkumpul Denganmu yang pergi diujung sampul Ada yang belum kita selesaikan Mungkin kau menganggapnya sudah Namun hal ini jelas mengambang Bathinku berperang! Kasih, ku dengar kau telah bahagia Aku turut bahagia jua Ya walau pahit itu serasa belum aku obati Tenang saja, biar aku atasi. Tersenyumlah setiap hari Jangan ada lagi air mata Walaupun dengannya Maka aku sakit! Aku bingung dan resah kasih Ketenanganku biarku lampiaskan kepada dunia. Dan bukan padamu. Atau sangkala, yang berbias dengan sahaja. Kasih, pegang erat tanganya Jangan hiraukan aku yang lebam Biar esok yang robek ku sulam Dan sakitku biarlah tenggelam! 15/02/2021 D2N

TUHAN DAN KEJALANGAN

Gambar
Dalam jalanan yang panjang Ku temui diriku dalam keadaan jalang Terombang ambing pada jalur tak berujung Menyaksikan diri ikut berkabung Hati yang sepi diiris resah Mengikat diri pada tiang yang basah Sedang kaki masih sibuk saja menggali Menjunjing Tuhan tentang nasib pada diri Aku tidak minta dilahirkan! Lantas tidak juga ingin mengikuti nasib jadi pendosa Namun Tuhan seperti memaksaku mengikutinya Dan di ujung jalan tersiksa hukumannya. Diatas ubin kayu ku terpelanggai Merenung, mencaci, dan menyesali. Mengutuk Tuhan tanpa ada kesadaran diri Dan berujung pada ketakutan tiada henti Namun tak bisa kupungkiri kunikmati jalan ini, Walau salah, namun kujalani dengan pasrah. Disamping ketakutan yang terus berteriak Walau bibir bisu dan hati terkoyak-koyak Diperaimpangan ku temui diriku dalam keadaan jalang Menuntut keadilan Tuhan, Yang tak sepenuhnya kuyakini keadaannya Namun tetap kutakuti keadaanya. Tuhan maha pengasih dan penyayang Jangan jadi...

SALAM DAN DOA

Gambar
Kepada lelaki berambut panjang Kepada ibu-ibu pembawa keranjang Kepada pengayuh becak di waktu siang Kepada nyawa yang setiap hari ikut melayang Aku menitip pesan dibalik tanah yang dirampas, Yang ku sembunyikan dibalik padi, Didekat pohon yang ditebang Dibelakang jalan yang diaspal. Jika sempat kau ambilah pesan itu! Bacalah sambil meminum kopi Yang disajikan pagi hari Dengan kue pun tak apa Nikmati saja sebelum beraktivitas seperti biasa. Untukmu nelayan yang budiman Untukmu petani yang murah hati Untukmu pekerja yang bijaksana Dan anak muda yang penuh cinta Aku menitip pesan dibalik langit Yang ku selipkan dibalik awan Kalo ingin kau mengambilnya? Jangkaulah dengan mimpi anak-anakmu Bilang kepadanya ada kejutan yang menunggu Bukan hanya hujan yang berkucuran, Bukan juga gemercik yang berderik Namun doa-doa dan setiap impian Yang diimplementasikan oleh tuhan! 13/02/2021 D2N  

BELUM ADA JUDUL

Gambar
Menari diujung hijau kanan mataku Menerjang angin melawan hujan Menari ditengah biru senyum manismu Melawan angan yang terbang ketitik kesadaran Ku kuatkan pondasiku Walau ujung kayu terpahat angin lalu Burung yang kecilpun mencoba melawan badai diangkasa Terhempas dan terjatuh iya tak putus asa Membusuk dan menjadi pupuk bagai tanah yang melapuk Diiringi pupuh dan kecapi yang menumpuk dalam ufuk Membawa pesan suka , membawa pesan duka Mengantarkan rasa pada setiap penguni semesta Hujan dan badai menguji kaki alam Menopang bumi khatulistiwa Bertahan walau kian dihancurkan Berlari pada pelukan ibu pertiwi Berdoa dengan resah hati Kembali pada ujung hijau kanan mataku Menyaksikannya tersipu malu Membawa angan membentuk halu -D2N -05/03/2020

POJOK ANGAN

Gambar
Diam disudut gelap sebuah lorong kegagalan Menyambut sinar mentari yang menembus atap rumahmu Ditemani goresan hitam yang penuh dengan misteri Diselimuti kata-kata yang mampu merobek angan dan hati  Datang dengan tergesa-gesa Berlumur darah dan tubuh penuh dosa Di tuntun ia oleh setan alam semesta Menuju sebuah neraka tanpa muara Sontak ia menjerit dan bercerita Bahwa manusia menuju fase binasa Ia telah lupa tuhan sang pencipta Ia beranggapan akan hidup selamanya Diam ku disudut gelap sebuah lorong kegagalan Mengheningkan cipta memuji nama tuhan! #D2N #21-12-2019

SALAM PAGI MASYARAKAT MINYAK

Gambar
Suara ayam pagi membangunkanku dengan geli Menggelitik telinga dan mengganggu mimpi Sedang saat terbangun aku malah menggerutu tak jelas mengingat mimpiku tak tamat dan tak pungkas. Dasar ayam sialan! Besok-besok kujadikan kau opor! Begitu aku menggerutu Ya walalupun sebenarnya itu adalah nafsu Lantas kuhilangkan saja amarahku dengan air Yang keruh karena dampak penggalian Yang dibor karena minyak yang menguntungkan, Menguntungkan mereka pejabat jalang Setelahnya ku makan nasi sisa dijemur kemarin Yang kering dan mulai berbau Dicampur sayur yang lalu sebelum dimasak Dan ikan asin yang membuat tersendak Lengkap sudah pagiku,. Dingin dan sepi, Seperti ibu pertiwi, Jadi wanita jalang diperkosa anak negeri. D2N 05/02/2021 

PASUNG

Gambar
Orang-orang bertepuk tangan Menyaksikan pita yang terpotong Orang-orang tertawa dan menertawakan Nyawa mulai tak tertolong Didalam lingkaran Secuil, sepotong, sejumput, dan sejembut telah direncanakan Masuk kedalan lipatan-lipatan Orang lain kesakitan! Diujung malam, Buih-buih citra disanjungkan Mengalahkan suara adzan Tuhan dihinakan! Disamping itu, Keras dan menebal Tak bisa ditanam padi, sayur, atau rumput liar sekalipun! Mati tergerus semen tanpa ampun Dijalan-jalan, Kerumunan-kerumunan ditembaki Suara-suara ditutup asap dan air Mati menguap mati terkilir Miris, Sakit yang disakiti  Kesakitan buah pemikiran Kami terjebak dan menjadi korban! D2N 04/02/2021

SALAM YANG MENYULAM

Gambar
Pohon yang tak berdaun, Tangkai yang tak berbunga. Hidup diantara lereng-lereng putih Tidak mati dan bahkan tetap tumbuh Diantara renjana Mengkhawatirkanmu mati dengan bunga Dan taburan daun-daun yang kuning Bangkit dan sakit  Kasih, peganglah tanganku Nikmati kita dalam lamunan menuju kematian Yang dipanggil diantara pohon-pohon kering Dan tanah keputih-putihan Bicarakan asap-asap yang mengepul itu Dan juga hawa membunuhnya Dan ingatlah kasih, Aku menuju keabadian dan berada diantara kedua pelukan. Jika besok aku terjatuh dan terpanggil Jangan ada tetesan! Jangan ada isakan! Pegang pusaraku kasih, jikapun itu kau temukan. D2N 14/01/2021

SEGUMPAL KISAH SEBELUM PISAH

Gambar
Dingin menusuk kulit kala api mulai meredup Ditemani hujan yang menyerang genteng rumahmu Menciptakan kisah baru Melukiskan canda tawa dan hati yang menggebu Kau sajikan aku secangkir kopi hangat Dengan senyum dan prilaku yang anggun ku mulai terjatuh dan terpahat "Ini diminum dulu" Serentak suaramu yang anggun memotong anganku Dan ku hanya membalas dengan sedikit kaku  Kau ingatkah kala kau intip kamar tidurku? Diam disamping pintu kayu. Kau memandang dan memperhatikanku. Serentak ku terbangun dan membalas tatapanmu Wajahmu memerah dan kau tersipu malu Ah sungguh kau adalah kesigapan akan mimpi burukku Yang menenangkan dikala badai melanda Yang menyenangkan dikala surya mendera Jika esok hari kita berpapasan Jangan lagi kau tinggalkan aku dalam kesendirian, Jika esok hari kita tak bertemu Ku harap ia menjagamu dengan khusu. D2N 2019/12/10